Minggu, 01 November 2015

Sudut Pandang Pengambilan Gambar Bergerak

a. Bird Eye View
Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dari atas di ketinggian tertentu.Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil.Pengambilan gambar biasanya menggunakan helikopter maupun dari ketinggian gedung - gedung tertentu.

b. Eye Level
Pengambilan gambar ini sejajar dengan mata objek.Tidak ada kesan dramatik melainkan kesan wajar.

c. Frog Eye
Sudut pengambilan gambar ini diambil sejajar dengan permukaan tempat objek berdiri,seolah-olah memperlihatkan objek menjadi sangat besar.

d. Low Angel
Sudut pengambilan gambar ini diambil dari bawah si objek.Merupakan kebalikan dari high angel.Kesan yang ditimbulkan yaitu keagungan atau kejayaan

Sumber :
http://nurulazmiabdin.blogspot.co.id/2015/08/memahami-sudut-pandang-pengambilan.html
http://www.academia.edu/5697187/Teknik_Pengambilan_Gambar_Menggunakan_Kamera_Video
http://masroh19.blogspot.co.id/2013/02/sudut-pandang-pengambilan-gambar.html

Minggu, 18 Oktober 2015

Teknik Memegang Kamera Video

A. POSISI TANGAN

1. Sikut menekan tumbuh
Tangan kiri memegang kamera ,sambil jari-jari memegang grip zoom lensa. Tangan kanan memegang bagian shutter kamera, disini tangan kanan berfungsi untuk mengatur setting kamera. Kedua siku menekan tubuh, posisi ini berfungsi agar kamera tidak banyak goyang,karena ada tumpuan di badan.

2. Membuat tumpuan lengan kiri 
Tangan kanan memegang kamera, jari telunjuk tangan kanan disiapkan untuk shutter, sedangkan jari lainnya memegang dengan kuat body kamera, posisi tangan kiri horizontal dipakai untuk tumpuan lensa kamera, ini berfungsi agar kamera tidak mudah goyang. Biasanya teknik ini dipakai jika akan menggunakan speed lambat seperti memotret landscape. 

3. Tumpuan kedua sikut
Tangan kiri memegang lensa dan jari-jari pada ulir lensa, tangan kanan memegang shutter dan untuk setting kamera.

B. SIKAP TUBUH

1.BERDIRILAH DENGAN BENAR
Satu lutut sedikit membengkok, posisi kaki bersudut 45 derajat satu sama lain. Meskipun sederhana, teknik ini benarbenar berpengaruh pada hasil rekaman Anda. Berdirilah dengan sebelah kaki sedikit berada di depan lainnya. Cara ini akan meningkatkan kestabilan badan sehingga Anda bisa berdiri lebih kokoh. Seperti dalam teknik silat, posisi kuda-kuda akan menentukan kekokohan badan Anda.
2.PEGANG CAMCORDER DENGAN KEDUA TANGAN
Meskipun camcorder Anda adalah model yang paling tipis dibandingkan lainnya. Lebih baik terlihat wajar dengan cara merekam yang kokoh dan perlahan, daripada terlihat berakrobat dengan membawa kamera dalam satu tangan. Letakkan satu tangan lewat grip (supaya mudah menjangkau tombol zoom dan rekam), dan gunakan tangan satunya untuk membantu memegang kamera.
3.LETAKKAN KEDUA SIKU TANGAN DI DEKAT DADA
Akan membantu membuat sebuah dudukan yang kuat untuk camcorder Anda, dan membantu mencegah miringnya kamera, yang bisa terjadi pada tangan Anda jika berada jauh dari badan.
4.BERSANDARLAH PADA SESUATU
Sebuah pohon, dinding bangunan, mobil, atau apa pun asalkan obyeknya kokoh dan tidak bergeser, bisa Anda pakai. Pada ruangan yang sempit dan kurang cahaya, cara ini akan sangat membantu.
5.MENURUNKAN LUTUT
Untuk menurunkan pusat gravitasi badan Anda bisa mengurangi goncangan camcorder. Berlutut dengan lutut kiri di lantai dan menempatkan siku yang memegang camcorder pada lutut kanan akan memberi pondasi yang kokoh bagi rekaman Anda.
6.BIDIK DENGAN POSISI TIARAP
Sudut seperti ini tidak hanya bagus untuk merekam subyek yang rendah (misalnya bayi merangkak), tetapi dengan Led- siku di la-tai, dijamin Anda akan memperoleh rekaman yang mantap.
7.GUNAKAN LENSA SUDUT LEBAR
Mendekatlah pada obyek. jangan tergoda untuk mencoba lensa zoom 20x (tele), karena penggunaan lensa tele akan meningkatkan efek goncangan kamera, sedangkan lensa sudut lebar akan menutupinya. Dengan mendekat ke obyek, 3erekaman suara juga akan lebih baik. Jika Anda harus berjalan selama perekaman, tetaplah menggunakan lensa wide. Supaya tidak goyang, pemakaian lensa tele harus dilengkapi dengan tripod, atau tempatkan pada permukaan yang datar.
8.OBYEK YANG BERGERAK
Misalnya si kecil yang naik sepeda, gunakan mobil. Mintalah bantuan seseorang untuk merekam lewat jendela mobil yang berjalan perlahan. Tentu saja pengemudi harus menyesuaikan kecepatan dengan obyekyang bergerak. Cara itu menghasilkan rekaman bergerakyang dramatis. Mobil lebih dapat menyerap guncangan yang terjadi, dibandingkan jika Anda melakukannya sambil berjalan atau berlari.
9.AKTIFKAN IMAGE STABILIZER atau Steady Shoot.
Feature ini cukup berarti dalam mengurangi guncangan kamera. Sebagian camcorder menggunakan sistem digital (Digital Image Stabiliser), dan lainnya memakai Optical.
10.  LETAKKAN KAMERA.
Kadang-kadang cara terbaik untuk merekam tanpa guncangan adalah dengan tidak memegang camcorder. Cari suatu permukaan yang kokoh, sehingga Anda bisa mengatur kamera saat sedang merekam, hanya dengan remote control. Bagian atas meja, bangku, mobil atau dinding bisa dimanfaatkan. 


sumber :
http://studiopelangi.com/article/89777/bagaimana-memegang-kamera--yang-benar--yang-kebanyakan-orang-tidak-tahu.html
https://weddingkumagazine.wordpress.com/2011/11/26/7-teknik-memegang-kamera-yang-baik-dan-benar/ 

Ukuran Bidang Pandang Pengambilan Gambar Bergerak



Bidang pandangan atau framing adalah langkah pengambilan gambar yang menentukan luas bidang pandangan suatu obyek utama dan obyek lainnya dalam hubungannya dengan latar belakang.Macam - macam ukuran bidang pandang pengambilan gambar bergerak yaitu :
1. Extreme Long Shot (ELS)
adalah teknik pengambilan gambar dari jarak yang sangat jauh dan menyajikan bidang yang sangat     luas,kamera mengambil objek secara menyeluruh.Objek utama terlihat sangat kecil dan latar belakang terlihat sangat dominan.


2. Medium Long Shot
adalah teknik pengambilan gambar dengan jarak lebih dekat daripada ELS dan LS.Manusia biasanya ditampakkkan dari lutut sampai atas kepala. Latar belakangnya pun nampak sebanding.


3. Medium Shot
adalah teknik pengambilan gambar dengan objek menjadi lebih besar dan dominan.Pada Manusia biasanya ditampakkan dari pinggang sampai atas kepala.
4. Medium Close up
adalah teknik pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat,objek diperlihatkan dari  bagian dada hingga atas kepala.


5. Close up
adalah teknik pengambilan gambar dengan jarak teramat dekat.Objek menjadi titik perhatian utama.Pada manusia biasanya diperlihatkan dari bahu hingga atas kepala.

6. Big Close up
adalah teknik pengambilan gambar yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia.


7. Extreme Close up
adalah teknik pengambilan gambar yang menampilkan bagian tertentu objek dengan sangat detail memenuhi layar.


8. Two Shot
adalah teknik pengambilan gambar yang menampilkan dua objek terlepas dari jauh atau dekatnya pengambilan gambar.
Sekian
sumber :http://hairisukunyan.blogspot.co.id/2014/08/tpg-memahami-ukuran-bidang-pandang.html
             http://dara-murtiani.blogspot.co.id/2014/08/memahami-ukuran-bidang-pandang.html
             http://agilfitria.blogspot.co.id/2014/08/36-memahami-ukuran-bidang-pandang.html

Senin, 21 September 2015

LOGO BUMI PUTERA

Cara Membuat Logo BUMIPUTERA


1. Pertama buka terlebih dahulu aplikasi corelDRAW,buat halaman baru
2. Buat tiga objek lingkaran,pilih ellipse tool,kemudian copy kan menjadi tiga,posisikan seperti ini
3. Beri warna lingkaran 1 dengan warna biru,lingkaran 3 dengan warna merah
4. Seleksi lingkaran 2 dan lingkaran 3,copy keduanya.Setelah di copy beri warna biru pada lingkaran 2
5. seleksi objek yang dicopy tadi,kemudian pilih tombol back minus front


6. Hasilnya seperti ini
7. Buat garis bantuan seperti ini
8. Buat objek 2 persegi dan posisikan seperti ini
9. Grup semua lingkaran,kemudian seleksi lingkaran dan kedua objek lingkaran pilih tombol back minus front
10. Pilih lingkaran yang telah terpotong tadi,tekan tombol ctrl + k,pada lingkaran 2 beri warna putih Kemudian grup kembali a tau tekan tombol ctrl+G
11. Posisikan lingkaran hasil copy-an tadi pada lingkaran yang terpotong seperti ini
12. Pada outline color pilih none
13. Buat sebuah objek persegi panjang,posisikan seperti ini
14. Grup kedua lingkaran dengan tekan tombol ctrl + G,seleksi objek yang telah di grup tadi dan objek persegi panjang pilih tombol back minus front
15. Tahap terakhir beri tulisan bumi putera


~ SELESAI ~









komposisi foto digital tata cahaya

TATA CAHAYA

1. Pengertian Tata Cahaya
           Tata Cahaya adalah seni pengaturan cahaya dengan mempergunakan peralatan pencahayaan agar kamera mampu melihat obyek dengan jelas, dan menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam suatu pementasan.

2. Prinsip Dasar Tata Cahaya
         Prinsip Dasar Tata Cahaya ada 3 poin : 
         a. Key Light
             Pencahayaan utama yang diarahkan pada objek. Key light merupakan sumber pencahayaan paling    dominan. Biasanya key light lebih terang dibandingkan dengan fill light. Dalam desain 3 poin pencahyaan,key light ditempatkan pada sudut 45 derajat di atas subjek.Fill Light 
         b. Fill Light
             Pencahayaan pengisi, biasanya digunakan untuk menghilangkan bayangan objek yang disebabkan oleh key light. Fill light ditempatkan berseberangan dengan subyek yang mempunyai jarak yang sama dengan key light. Intensitas pencahayaan fill light biasanya setengah dari key light.
         c. Back Light
             Pencahayaan dari arah belakang objek, berfungsi untuk meberikan dimensi agar subjek tidak “menyatu” dengan latar belakang. Pencahayaan ini diletakkan 45 derajat di belakang subyek. Intensitas pencahayaan back light sangat tergantung dari pencahayaan key light dan fill light, dan tentu saja tergantung pada subyeknya. 

3. Fungsi Tata Cahaya 

A.  Mengadakan Pilihan Bagi Segala Hal Yang Diperlihatkan
B.  Mengungkapkan Bentuk
C.  Membuat Gambar Wajar
D.  Membuat Komposisi  
E.   Menciptakan Suasana (Hati/Jiwa) 
F.   Menyinari obyek yang akan berhadapan dengan camera
G.  Menciptakan gambar yang artistik
H.  Membuat efek khusus
I.   Menghilangkan bayangan yang tidak perlu / mengganggu 

      Fungsi dasar tata cahaya ada empat,yaitu : penerangan,dimensi,pemilihan,dan atmosfir.
    a. Penerangan
          Inilah fungsi paling mendasar dari tata cahaya. Lampu memberi penerangan pada pemain dan setiap objek yang ada di atas panggung. Istilah penerangan dalam tata cahaya panggung bukan hanya sekedar memberi efek terang sehingga bisa dilihat tetapi memberi penerangan bagian tertentu dengan intensitas tertentu.
     b. Dimensi
         Dimensi dapat diciptakan dengan membagi sisi gelap dan terang atas objek yang disinari sehingga membantu perspektif tata panggung. Dengan pengaturan tingkat intensitas serta pemilahan sisi gelap dan terang maka dimensi objek akan muncul.
     c. Pemilihan
         Tata cahaya dapat dimanfaatkan untuk menentukan objek dan area yang hendak disinari. Jika dalam film dan televisi sutradara dapat memilih adegan menggunakan kamera maka sutradara panggung melakukannya dengan cahaya. Dalam pementasan tertentu, penonton secara normal dapat melihat seluruh area panggung, untuk memberikan fokus perhatian pada area atau aksi tertentu sutradara memanfaatkan cahaya. Pemilihan ini tidak hanya berpengaruh bagi perhatian penonton tetapi juga bagi para aktor di atas pentas serta keindahan tata panggung yang dihadirkan.
    d. Atmosfir
        Yang paling menarik dari fungsi tata cahaya adalah kemampuannya menghadirkan suasana yang mempengaruhi emosi penonton. Kata “atmosfir” digunakan untuk menjelaskan suasana serta emosi yang terkandung dalam peristiwa lakon.Tata cahaya mampu menghadirkan suasana yang dikehendaki oleh lakon. Sejak ditemukannya teknologi pencahayaan panggung, efek lampu dapat diciptakan untuk menirukan cahaya bulan dan matahari pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, warna cahaya matahari pagi berbeda dengan siang hari. Sinar mentari pagi membawa kehangatan sedangkan sinar mentari siang hari terasa panas. Inilah gambaran suasana dan emosi yang dapat dimunculkan oleh tata cahaya.

4. Peralatan Tata Cahaya
                      1. PAR 64 (Parabolic Aluminized Reflector 64)
·         Berisi bohlam PAR 64 dengan kapasitas 1000 Watt
·    Bohlam PAR sendiri terdiri dari 3 (tiga) macam, yaitu CP 60 (very narrow spot), CP 61 (medium/narrow spot), dan CP 62 (flood)
·     Penggunaan macam bohlam PAR ini biasanya ditentukan dari posisi peletakan dan keperluan dari acara tersebut
·      Terbuat dari aluminium
·      Terdiri dari 2 warna, yaitu hitam dan silver
·      Dilengkapi dengan filter frame
·      Biasanya disertakan juga warna dari filter tersebut


         2. Flood halogen/CYC
·         Berisi bohlam halogen dengan kapasitas 1000 Watt
·      Biasanya digunakan untuk menerangi area panggung atau area audience

       3. Fresnel
·         Berisi bohlam fresnel dengan kapasitas 1000 Watt atau 2000 Watt
.       Penggunaan lampu jenis ini sebagai lampu netral dan biasanya dipakai untuk keperluan studio TV, yang membutuhkan kejernihan hasil gambar yang dihasilkan oleh kamera video
 
                   4. Ruang Studio
      Luas ukuran minimal dari studio foto tergantung dari jenis foto apa yang akan dihasilkan, jika hanya Pas foto tentu saja tidak memerlukan ruang studio yang luas seperti pada foo keluarga aau grup yang memerlukan ruangan yang besar. Jadi tidak ada ukuran maksimal atau minimal dari studio tersebut.
      Pada tahap awal studio dapat berukuran 3 x 4 m atau 4 x 6 m pertimbangannya menyangkut perlengkapan yang harus disimpan seperti kamera, lampu background dan lain-lain.
5. Kamera dan Lensa
     Ada tiga jenis kamera saat melakukan pemotretan di studio, yaitu kamera format kecil yg biasa disebut kamera 35mm, kamera medium format dan kamera format besar. Setiap kamera memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk pemotretan portrait, biasanya digunakan kamera format medium, sedangkan pemotretan still life memakai kamera format besar. Akan tetapi bukan berarti kamera format kecil atau kamera 35mm tidak dapat digunakan untuk pemotretan studio. Saat ini sudah banyak studio foto yang memakai kamera dengan format 35mm untuk pemotretan portrait di studio.
6. Cable Release
     Fungsi dari alat ini adalah sebagai pengganti tombol pelepas rana. Alat ini akan memudahkan fotografer ketika menekan tombol pelepas rana sehingga mengurangi risiko bergoyangnya kamera (shake) terutama pade pemotretan dengan kecepatan rana rendah atau bulb.
7. Electronic Flash Head
    Electronic Flash Head atau lampu flash studio adalah lampu yang menyalurkan gas seketika dan memproduksi cahaya berdurasi singkat.
8. Kabel Sinkronisasi
    Kabel ini berfungsi sebagai pemicu agar lampu studio menyala yang mana kabel ini menghubungkan kamera dengan lampu studio.
9. Triger dan receiver
     Alat ini dipasang di kamera dan lampu studio agar lampu studio bias menyala saat tombol rana kamera ditekan, pemasangan alat ini dimaksudkan agar fotografer dapat leluasa bergerak tanpa direpotkan oleh kabel sinkronisasi yang terpasang dikamera.
10. Alat Pengukur Cahaya/Flash Meter / Light meter
   Alat ini mengukur cahaya yang dikeluarkan oleh lampu studio dan digunakan untuk menentukan bukaan diafragma yang seharusnya di pakai dikamera, Sebelum menggunakan alat ini dilakukan penyetelan kecepatan rana dan iso yang digunakan
11. Alat pengukur Suhu warna / Color Meter
     Untuk mengetahui suhu warna/white balance yang tepat dari sumber cahaya yang digunakan pada saat pemotretan berlangsung digunakan alat pengukur suhu warna atau color meter. Alat ini menginformasikan mengenai tinggi rendahnya suhu warna sehingga bias didapat nilai dari white balance yang akan disetting di kamera atau penggunaan filter warna yang tepat untuk kamera.
     Suhu warna atau white balance dari lampu studio yang masih baru biasanya berkisar 5500 Kelvin atau lebih sehingga hasil yang didapat menjadi kebiru-biruan dan seiring dengan pemakaian dari lampu flash studio tersebut suhu warna berangsur-angsur turun hingga bisa mencapai 4300 Kelvin dan menjadi kekuning-kuningan. Dengan alat pengukur suhu warna tersebut maka akan bisa didapat suhu warna yang tepat.
12. Standar Reflektor
    Biasanya setiap pembelian lampu flash studio dillengkapi dengan standar reflector yang menghasilkan cahaya yang langsung dan keras.
13. Reflektor
Reflektor digunakan untuk memberikan cahaya tambahan yang merupakan pantulan dari cahaya utama, reflector dipasaran terdiri dari 3 warna yaitu putih, perak dan emas dimana masing-masing warna mempunyai karakter dari pentulannya tersebut.
14. Payung Studio
      Payung Studio digunakan untuk menghasilkan efek bayangan yang lebih halus serta pancaran cahaya yang lebih luas di bandingkan dengan standar reflector. Alat ini sangat efektif digunakan pada pemotretan yang membutuhkan cakupan area cahaya yang luas, namun dibanding dengan standar reflector pancaran cahaya dari payung ini lebih sulit di arahkan.
15. Softbox
     Softbox digunakan untuk menghasilkan efek cahaya yang lebih halus lagi dibandingkan dengan payung, cahaya yang dihasilkan lebih terarah karena cakupan cahaya yang dihasilkan softbox lebih terbatas, ukuran softbox juga mempengaruhi hasil yang didapat, semakin besar ukuran softbox akan semakin lembut cahaya yang dihasilkan. Softbox dapat menghasilkan efek bayangan persegi pada mata model.
16. Octo Dome
     Octo Dome sama seperti Softbox menghasilkan efek cahaya yang lebih halus dan cahaya yang terarah, selain itu octodome menghasilkan efek bayangan segi delapan pada pupil mata model.
17. Snoot
     Snoot digunakan untuk mengarahkan pencahayaan ke bagian tertentu saja agar mendapatkan efek spot, Alat ini biasanya digunakan di diatas dan dibelakang objek untuk menyinari rambut sehingga objek terpisah dengan latar belakang. misalnya untuk Hairlight.
 

Selasa, 15 September 2015

TUTORIAL MEMBUAT LOGO TELKOMSEL DI CORELDRAW

Cara Membuat Logo Telkomsel


1. Buka Aplikasi CorelDRAW,lalu buat halaman baru,maka akan muncul tampilan seperti ini
2. Buat objek segienam,pilih polygon tool pada property bar masukkan nilai 6 untuk membuat segienam
3. Warnai objek tersebut dengan warna abu-abu dan copy objek tersebut beri warna merah,hilangkan line kedua objek tersebut,posisikan objek tersebut seperti ini
4. Selanjutnya kita akan membuat lingkaran yang melingkup pada segienam tersebut,gunakan ellipse tool buat agak lonjong,kemudian copy ellipse tersebut tapi agak dikecilkan
5. Seleksi kedua lingkaran tersebut pilih trim hapus lingkaran yang kecil sehingga hasilnya seperti ini
6. Kemudian copykan menjadi 2 dan posisikan seperti ini
7. Beri warna abu-abu
8. Sekarang membuat perpotongan objek elipse yang terpotong dengan segienam merah,caranya klik segienam merah tekan shift dan klik salah satu elipse yang terpotong,pilih intersect pada property bar,lalu beri warna putih.Lakukan hal yang sama pada elipse yang satunya lagi
9. Sekarang tambahkan text tool,ketikkan telkomsel (Arial,Bold,Italic)
 
~ SELESAI ~











Perbedaan weld,trim,intersect,dll.

Kegunaan Weld,Trim,Intersect,Simplify,Front Minus Back,Back Minus Front dan Create Boundary pada Corel Draw


1. Weld digunakan untuk menggabungkan dua objek menjadi sebuah objek yang baru

2. Trim digunakan untuk memotong objek dengan objek lain yang bersinggungan
3. Intersect digunakan untuk mendapatkan objek baru hasil dari persinggungan dua objek
4.Simplify gunanya hampir sama dengan trim ,bedanya simplify tidak terpengaruh oleh objek mana yang kita seleksi lebih dulu,yang jadi patokan adalah objek yang berada diatas akan memotong objek yang bersinggungan yang berada di bawahnya
5. Front minus back digunakan untuk memotong objek yang paling atas oleh objek yang ada dibawahnya.
6. Back minus front digunakan untuk memotong objek yang paling bawah oleh objek yang ada diatasnya.
7. Create boundary digunakan untuk menghasilkan objek baru dari hasil penggabungan 2 objek yang diseleksi. Hasilnya mirip dengan weld,bedanya 2 objek pembentuknya masih ada
Semoga Bermanfaat







Senin, 14 September 2015

Tutorial membuat logo ubuntu di CorelDRAW

Cara Membuat Logo Ubuntu

1. Buka software aplikasi CorelDraw. Disini saya menggunakan CorelDraw X5
2. Pertama kita membuat lingkaran dengan menggunakan ellipse tool.Kemudian buat lingkaran yang lebih  kecil dari yang pertama dengan cara menduplikat dengan menekan tombol +  dan tekan tombol shift tarik kedalam agar lingkaran lebih kecil dari lingkaran yang pertama. Hasilnya nanti akan seperti ini
3. Aktifkan semua lingkaran ,pilih tombol trim agar lingkaran yang pertama akan terpotong oleh lingkaran yang lebih kecil.Kemudian hapus lingkaran yang kecil.
4. Buat 3 objek persegi panjang
5. Posisikan ke tiga objek persegi panjang tersebut seperti ini
6. Aktifkan semua objek,pilih tombol simplify,hapus objek persegi panjangnya
7. Buat 3 objek lingkaran kecil.
8. Posisikan ketiga objek lingkaran tersebut seperti ini
9. Aktifkan lingkaran utama dan lingkaran kecil 1.kemudian pilih tombol trim.Lakukan hal yang sama pada lingkaran kecil 2 dan3. Hasilnya seperti ini
10. Perkecil ketiga lingkaran tersebut .Posisikan seperti ini
11. Beri warna keseluruhan objek,sebelum diwarnai kita pisahkan objek dulu agar mudah untuk diwarnai dengan cara tekan tombol Ctrl+k. Pada outline color pilih none,hingga hasilnya seperti ini
12. Beri tulisan ubuntu dan posisikan  seperti ini


SELESAI 
Semoga Bermanfaat